
NadiNganjuk.com – Ajun Komisaris Polisi (AKP) Purnawirawan (Purn) Sudarsini menceritakan pengalamannya usai berkarir sebagai Polisi wanita (Polwan) di Polres Nganjuk.
AKP (Purn) Sudarsini telah menunjukan profesionalitas kerja kepolisian hingga purna tugas atau pensiun pada tanggal 1 September 2022 lalu.
Sahabat NadiNganjuk.com perlu tahu, dia memiliki cerita yang patut dijadikan teladan baik untuk wanita yang terjun dalam dunia karir.
Mantan Kepala Unit (Kanit) Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Nganjuk ini dikenal sebagai Polwan paling senior di tempatnya bekerja.
Pada acara Podcast Nadi Media edisi khusus ‘Polwan’ inspiratif ini, Pimpinan redaksi (Pimred) Nadinganjuk.com Romza telah mengundang langsung sosok AKP (Purn) Sudarsini.
Sudarsini telah menceritakan banyak hal tentang pengalaman dan perjalanan karirnya.
Namun dibalik kesibukan dalam berdinas sebagai seorang Polwan di Polres Nganjuk, dia mengakui memiliki tugas penting dalam keluarga. Yakni menjadi seorang istri dan ibu dari anak-anaknya.
Dia mengungkapkan bahwa seorang wanita karir ini memiliki tugas ganda dalam keseharianya.
“Polwan ini tugasnya ganda, selain kita menjadi abdi negara, kita juga menjadi ibu rumah tangga. Jadi kita harus bisa membagi waktu antara abdi negara, kita juga menjadi ibu rumah tangga,” kata AKP (Purn) Sudarsini, dalam tayangan acara Podcast Nadi Media kelompok media Nadinganjuk.com, Jumat (02/09/2022) lalu.
Menurutnya, seorang Polwan harus pandai mengatur waktu saat menjalankan tugas dinas dan istri ataupun ibu dalam keluarga di rumah.
“Kita harus bisa membagi waktu antara dinas dan keluarga, harus imbang. Jadi tidak boleh kita Polwan itu selalu mengedepankan keluarga-keluarga. Kita juga tidak boleh dinas-dinas terus meninggalkan keluarga. Kita harus pandai-pandai mengatur waktu, karena kita perempuan,” ungkapnya.
Dalam berbagai tugas di Unit PPA Satreskrim Polres Nganjuk, ia memiliki kepedulian terhadap perempuan dan anak. Yakni baik perempuan dan anak sebagai korban maupun pelaku kriminalitas. Tentu ia memiliki banyak pengalaman tersendiri saat menjalankan tugas tersebut.
Meski banyak disibukan dengan tugas pada bidang Reserse, ia menilai, kehadirannya penting dalam keluarga di rumah. Ia memiliki pandangan memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak.
“Polwan di PPA itu juga panggilan jiwa. Karena apa ?, yang kita tangani ini adalah perempuan dan anak. Jadi ibaratnya kalau misalnya kita menangani anak pelaku itu kita menasehati seperti anak sendiri, karena memang dia adalah generasi penerus bangsa,” lanjutnya.
Ia menilai tugas Polwan ke depannya akan lebih berat. Namun demikian, ia berpesan kepada juniornya agar tak lupa dengan kewajiban sebagai seorang istri dan anak dalam keluarga.
“Setinggi apapun pangkat dan jabatannya kita (Polwan) tidak boleh lupa (keluarga), meninggalkan tugas-tugas sebagai seorang ibu dan seorang istri,” katanya.
Ia menegaskan, para Polwan agar tak mengutamakan kepentingan keluarga saat berdinas. Sebaliknya, Polwan juga tak boleh hanya fokus pada tugas dinas.
“(Karena) Para perempuan ini akan melahirkan anak-anak cerdas. Jadi, kita harus bisa mengatur waktu. Bagaimana untuk keluarga, untuk anak, suami, bagaimana mengatur waktu untuk pelaksanaan tugas dinas,” pungkasnya.
Nah bila kalian ingin mendengar cerita langsung perjalanan karir dan pengalaman AKP (Purn) Sudarsini sebagai seorang Polwan di bidang Reserse, sahabat Nadinganjuk.com bisa mengakses Channel YouTube Media Nadi. (and/az)
Leave a Reply