Kunjungi Peternak di Nganjuk, Gubernur Jatim: Cukup Sehat dan Memenuhi Syarat Kurban

Gubetnur Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Peternakan di Kabupaten Nganjuk. Foto: Andi/NadiNganjuk.com

NadiNganjuk.com – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengunjungi lokasi Peternakan Tunas Brahman di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, Senin (20/06/2022).

Dalam kesempatannya, Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat agar tak perlu khawatir pada hewan ternak menjelang peringatan hari raya Idul Adha Tahun 2022 mendatang.

Ia menerangkan bahwa hewan ternak di Jatim ini telah memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban pada Tahun 2022 mendatang.

“Saya melakukan kunjungan di beberapa titik, untuk memberikan referensi kepada masyarakat,” ujar Khofifah Indar Parawansa.

“Di tengah proses kita melakukan treatmen terhadap PMK, Allah memberikan referensi kepada kita di tempat-tempat dimana ternak-ternak yang ada di Jawa Timur ini cukup sehat dan memenuhi syarat untuk dijadikan hewan kurban,” kata Khofifah.

Di Peternakan Tunas Brahman, dia menyebut terdapat 400 ekor sapi dengan 390 jenis simmental dan 10 sapi limousin yang akan digunakan untuk hewan kurban. “Berat badan sapi rata-rata di atas 700 yang banyak, 800, 900, ada juga diatas 1 ton, terkonfirmasi 80 persen sudah dipesan,” ungkapnya.

Keberadaan sapi-sapi tersebut diharapkan bisa terus dalam keadaan baik dan sehat hingga hari raya Idul Adha tiba.

Khofifah didampingi Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Forkopimda Nganjuk di Peternakan Tunas Brahman.

Tak hanya hewan ternak sapi, lanjut dia, di Peternakan Tunas Brahman ini terdapat hewan ternak kambing dengan jumlah sekitar lebih dari 500 ekor yang juga diperuntukan untuk hewan kurban.

Ia menuturkan, hewan ternak sapi dan kambing ini tak ada yang terpapar wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dalam kesempatan ini pula, ia berharap kepada masyarakat agar tak khawatir akan stok hewan kurban yang akan digunakan untuk peringatan hari raya Idul Adha Tahun 2022.

“Ada titik-titik di mana para bupati, wali kota juga mohon menyampaikan kepada masyarakat, untuk mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap stok hewan kurban yang sehat dan aman,” harapnya.

Ia meminta kepada bupati atau wali kota di Jatim untuk menyiapkan beberapa titik tempat yang bisa jadi rujukan masyarakat dalam mendapatkan hewan kurban yang sehat untuk Idul Adha.

“Sekarang kita menyerahkan kepada bupati, wali kota, di titik mana yang aman dan sehat, tetap dengan disertai surat keterangan sehat dari otoritas veteriner di kabupaten atau kota,” katanya.

Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa penyiapan beberapa tempat ini berdasarkan dengan pertimbangan kesehatan hewan ternak tersebut.

“Jadi kalau di Nganjuk nanti di titik mana terserah Pak Bupati, tentu dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan kesehatan dari ternak yang disiapkan untuk hewan kurban,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk sejauh ini terus berupaya untuk melakukan penanganan dalam menghadapai wabah PMK.

Dia mengungkapkan bahwa hewan ternak sapi dan kambing di Peternakan Tunas Brahman ini dalam keadaan sehat.

“Sehat-sehat semua nggeh,” ujar Marhaen Djumadi.

“Stok Idul Adha, alhamdulillah ini tadi disampaikan Bu Gubernur, alhamdulilah aman,” ungkapnya. (and/az)

WhatsApp99